Kamis, 16 Maret 2017

TEKNOLOGI INFORMASI (ANSYS) DALAM TEKNIK MESIN

Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya
Teknologi informasi (information technology) biasa disebut TI, IT, atau infotech adalah adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Teknik Mesin
Teknik Mesin (Mechanical Engineering) adalah cabang ilmu rekayasa (engineering) yang mengaplikasikan prinsip fisika untuk analisis, desain, pengembangan, pembuatan, operasi serta pemeliharaan perangkat dan komponen mekanikal. Beberapa bidang yang termasuk dalam cakupan teknik mesin antara lain analisis struktur, kinematika, dinamika, termodinamika, perpindahan kalor, teknik material, konversi energi, teknik pendingin, mekanika fluida, metrologi, otomasi industri, mekatronika, robotika, serta manufaktur.

Software ANSYS

Dalam bidang rekayasa dan engineering, umumnya digunakan piranti lunak untuk membantu penyelesaian kasus yang telah ditentukan. Salah satu software yang biasa digunakan dalam bidang design and analysis adalah ANSYS yang hingga saat ini sudah di-release mencapai versi 11. ANSYS merupakan produk yang berkesinambungan buatan ANSYS Inc.’s.
Berbagai analisa yang bisa dilakukan dengan software ANSYS ini. Misalnya pada analisa structure (global maupun lokal). Secara umum, analisa yang bisa dilakukan oleh ANSYS adalah analisa struktur, thermal, fluids/CFD, couplefield dan electromagnetic’s serta berbagai case engineering lainnya. Kemudian kita bisa mem-breakdown bebagai kasus diatas.
Dengan ANSYS juga dapat melakkukan analisa engineering untuk case yang sangat kompleks misalnya analisa aerodinamika pada mobil F1, analisa thermal pada organ dalam manusia hingga berbagai analisa tumbukan atau tabrakan.
Secara umum penyelesaian elemen hingga menggunakan ANSYS dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :
(1)               Preprocessing: pendefinisian masalah
Langkah umum dalam preprocessing terdiri dari
(i)              mendefinisikan keypoint/lines/areas/volume,
(ii)           mendefinisikan tipe elemen dan bahan yang digunakan/sifat geometrik, dan
(iii)         mesh lines/areas/volumes sebagaimana dibutuhkan. Jumlah detil yang dibutuhkan akan tergantung pada dimensi daerah yang dianalisis, ie.,1D, 2D, axisymetric dan 3D.
(2)               Solution: assigning loads, constraints, and solving
Di sini, perlu menentukan beban (titik atau tekanan), constraints (translasi dan rotasi) dan kemudian menyelesaikan hasil persamaan yang telah diset.
(3)                  Postprocessing: further processing and viewing of the results
Dalam bagian ini pengguna mungkin dapat melihat
(i)                 daftar pergeseran nodal,
(ii)              gaya elemen dan momentum,
(iii)            plot deflection
(iv)             diagram kontur tegangan (stress) atau pemetaan suhu.