Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi
adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan masalahnya.
Informasi
adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya
Teknologi
informasi (information technology)
biasa disebut TI, IT, atau infotech
adalah adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi
dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Teknik Mesin
Teknik
Mesin (Mechanical Engineering) adalah
cabang ilmu rekayasa (engineering)
yang mengaplikasikan prinsip fisika untuk analisis, desain, pengembangan,
pembuatan, operasi serta pemeliharaan perangkat dan komponen
mekanikal. Beberapa bidang yang termasuk dalam cakupan teknik mesin antara
lain analisis struktur, kinematika, dinamika, termodinamika, perpindahan kalor,
teknik material, konversi energi, teknik pendingin, mekanika fluida, metrologi,
otomasi industri, mekatronika, robotika, serta manufaktur.
Software ANSYS
Dalam
bidang rekayasa dan engineering,
umumnya digunakan piranti lunak untuk membantu penyelesaian kasus yang telah
ditentukan. Salah satu software yang biasa digunakan dalam bidang design and
analysis adalah ANSYS yang hingga saat ini sudah di-release mencapai versi 11.
ANSYS merupakan produk yang berkesinambungan buatan ANSYS Inc.’s.
Berbagai
analisa yang bisa dilakukan dengan software ANSYS ini. Misalnya pada analisa structure (global maupun lokal). Secara
umum, analisa yang bisa dilakukan oleh ANSYS adalah analisa struktur, thermal, fluids/CFD, couplefield dan electromagnetic’s serta berbagai case engineering lainnya. Kemudian kita bisa mem-breakdown bebagai kasus diatas.
Dengan
ANSYS juga dapat melakkukan analisa engineering
untuk case yang sangat kompleks
misalnya analisa aerodinamika pada mobil F1, analisa thermal pada organ dalam manusia hingga berbagai analisa tumbukan
atau tabrakan.
Secara
umum penyelesaian elemen hingga menggunakan ANSYS dapat dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu :
(1)
Preprocessing: pendefinisian
masalah
Langkah umum
dalam preprocessing terdiri dari
(i)
mendefinisikan
keypoint/lines/areas/volume,
(ii)
mendefinisikan tipe elemen dan
bahan yang digunakan/sifat geometrik, dan
(iii)
mesh lines/areas/volumes
sebagaimana dibutuhkan. Jumlah detil yang dibutuhkan akan tergantung pada
dimensi daerah yang dianalisis, ie.,1D, 2D, axisymetric dan 3D.
(2)
Solution: assigning loads,
constraints, and solving
Di sini, perlu menentukan beban
(titik atau tekanan), constraints (translasi dan rotasi) dan kemudian
menyelesaikan hasil persamaan yang telah diset.
(3)
Postprocessing: further processing
and viewing of the results
Dalam bagian ini pengguna mungkin dapat melihat
(i)
daftar pergeseran nodal,
(ii)
gaya elemen dan momentum,
(iii)
plot deflection
(iv)
diagram kontur tegangan (stress)
atau pemetaan suhu.