Pengertian Injection molding
Injection molding adalah
metode pembentukan material termoplastik dimana
material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam
cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras. Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen
injection molding adalah memproses material termoplastik. Injection molding
mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang
dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap
kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang
dibuat dengan cara injection molding, misalnya pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi yang
lain.
Keuntungan
menggunakan mesin cetak injeksi:
a. Produk dapat
dibuat dalam jumlah massal.
b. Produk dapat
dibuat dalam ukuran besar.
c. Biaya
produksi per satuan produk relatif murah.
d. Proses dapat
dibuat otomatik atau komputerisasi.
Kerugian
menggunakan mesin cetak injeksi :
a. Persaingan
antar pabrik menghasilkan keuntungan yang terbatas.
b. Biaya
pembuatan cetakan relatif mahal.
c. Harga mesin
dan perlengkapannya mahal.
d. Pengendalian
proses rentan terhadap kerusakan.
Jenis-jenis mesin injection molding
1.
Berdasarkan metode pencekaman
cetakan
1.
pencekam toggle
2.
pencekam hidraulik
2.
Berdasarkan proses pelelehan bijih
plastik
1.
single-stage plunger
2.
two-stage screw-plunger
3.
single-stage reciprocating-screw
3.
Berdasarkan tonase - Mesin injection
molding dibedakan berdasarkan besarnya gaya pencekaman maksimum yang bisa
diberikan. Kisarannya mulai dari 5 ton untuk menghasilkan produk seberat 10
gram sampai dengan 5000 ton untuk menghasilkan produk seberat 50 kilogram.
Proses
Injeksi Plastik
1. MATERIAL INPUT.
Memasukan bahan baku dalam hal ini berupa
resin/bijih plastik kedalam tanki penampungan.
2.MIXING MATERIAL.
Proses pencampuran material murni abs dan material
daur ulang/regrind.
3.DRYER.
Mengeringkan material sebelum dikirim ke mesin
injection, karena jika material mengandung air maka part-nya akan cacat.
4.INJECTION.
Material
yang sudah dikeringkan di dryer akan dikirim untuk ditampung di mini hopper
untuk selanjutnya material bijih plastik akan dirubah ke bentuk cairan oleh
heater. setelah berubah
menjadi bentuk cair,material akan di dorong oleh screw hingga mengisi celah-celah didalam mold
yang memang di desain sesuai bentuk part dengan tekanan tinggi. setelah jadi bentuk
part,mold akan membuka,kemudian ejector akan mendorong part yang menempel di
core side mold.
5.FINISHING.
Hasilnya
akan diletakan di conveyor hingga akhirnya part akan di check oleh operator dan
dilakukan pemotongan runner/sprue.
6.CRUSHER
Penghancuran part-part hasil produksi yang tergolong cacat, akan dimasukan kedalam mesin penghacur hingga part akan menjadi serbuk plastik kasar yang disebut regrind yang nantinya akan di campurkan dengan material murni.
Sumber :
https://campurtumpah.wordpress.com/2014/01/22/proses-plastic-injection-molding/
http://injeksiplastik.blogspot.co.id/2009/11/proses-injeksi-plastik.html