Minggu, 08 November 2015

Perbandingan kegunaan Sambungan Las, Paku Keling dan Baut

SAMBUNGAN LAS
Sambungan las adalah sambungan antara dua logam dengan cara pemanasan, dengan atau tanpa logam pengisi. Sambungan terjadi pada kondisi logam dalam keadaan plastis atau leleh. Sambungan las banyak digunakan pada: Konstruksi baja, Ketel uap dan tangki, Permesinan

Sambungan Paku Keling
Paku keling (rivet) digunakan untuk sambungan tetap antara 2 plat atau lebih misalnya pada tangki dan boiler. Paku keling dalam ukuran yang kecil dapat digunakan untuk menyambung dua komponen yang tidak membutuhkan kekuatan yang besar, misalnya peralatan rumah tangga, furnitur, alat-alat elektronika, dll Sambungan dengan paku keling sangat kuat dan tidak dapat dilepas kembali dan jika dilepas maka akan terjadi kerusakn pada sambungan tersebut. Karena sifatnya yang permanen, maka sambungan paku keling harus dibuat sekuat mungkin untuk menghindari kerusakan atau patah.

Sambungan baut

Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci. Dalam pemakaian di lapangan, baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. Bentuk uliran batang baut untuk baja bangunan pada umumnya ulir segi tiga (ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat permesinan yang lain.

Kelebihan Sambungan Las
Kelebihan Sambungan Paku Keling
Kelebihan Sambungan Baut
·  Lebih murah dan lebih ringan
·    Tidak ada pengurangan luas penampang
·    Permukaan sambungan bisa dibuat rata
·  Bahaya terhadap korosi kurang
·    Mudah pembersihannya
·    Tampak lebih bagus

·   Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat.
· Pemeriksaannya lebih mudah
·  Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari paku keling tersebut.

· Lebih mudah dalam pemasangan/penyetelan konstruksi di lapangan.
· Konstruksi sambungan dapat dibongkar-pasang.
· Dapat dipakai untuk menyambung dengan jumlah tebal baja lebih dari 4d (tidak seperti paku keling dibatasi maksimum 4d).
· Dengan menggunakan jenis Baut Pass maka dapat digunakan untuk konstruksi berat /jembatan.



Kekurangan Sambungan Las
Kekurangan Sambungan Paku Keling
Kekurangan Sambungan Baut
·Hanya untuk logam sejenis
·Terjadi perubahan struktur material pada daerah HAZ
·Pengelasan dilapangan lebih sukar dari sambungan keling/baut
·Sambungan Cendrung melengkung
·Konstruksi sambungan tidak dapat dibongkar-pasang

·         Sebelum pemasangan paku keling harus dilakukan pengeboran terlebih dahulu
·         kemungkinan terjadi karat di sekeliling lubang tadi selama paku keling dipasang
·         ketelitian dalam pemilihan bahan agar tidak terjadi  robek pada salah satu sisi plat
·      Mempunyai konsentrasi tegangan yang tinggi di daerah ulir
·      Mempengaruhi berat karena menambah beban
·     Konsentrasi  tegangan  yang pada bagian ulir yang tidak mampu menahan berbagai kondisi beban



Sumber Refrensi:
   http://srcivilenginering.blogspot.co.id/2013/12/sambungan-las-paku-keling-dan-baut-pada.html
   https://yefrichan.wordpress.com/tag/elemen-mesin-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar